Kalau Bill Gates Jadi Presiden AS, Begini Cara Dia Lawan Corona

Jakarta - 

Mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Microsoft, Bill Gates, mengatakan jika dirinya menjadi presiden ia akan memprioritaskan orang di Amerika Serikat (AS) untuk mengisolasi diri di rumah selama pandemi Covid-19.

AS mengalami lonjakan kasus Covid-19 sama seperti China, Italia, dan Korea Selatan. Menurut Coronavirus Resource Center dari Johns Hopkins University, jumlah kasus baru di Negeri Paman Sam masih terus meningkat.

Gates menjelaskan jika orang AS dapat mengisolasi diri dengan di rumah saja, minimal sekitar 20 hari, lonjakan kasus Covid-19 dapat menurun.

Melansir dari CNBC, Jumat (27/3/2020), saat ini 179 juta orang di 18 negara bagian, 31 wilayah dan 13 kota sedang didesak untuk tetap di rumah, menurut penghitungan New York Times.

Dampak perekonomian akibat Covid-19 memang sangat tragis. Gates mengatakan jika AS lockdown akan terjadi resesi besar-besaran dan tetap menelan korban.

Namun, Gates menekankan bahwa jika perekonomian terpuruk, hal itu mudah untuk dikembalikan seperti semula dibandingkan harus mengembalikan manusia hidup kembali.

"Membawa ekonomi kembali dan menghasilkan uang lagi, itu lebih baik dari pada membawa orang hidup kembali. Lebih baik merasakan sakit akibat dimensi ekonomi tetapi meminimalkan rasa sakit pada penyakit yang mengakibatkan kematian," tegas Gates.


Pada ciutan Trump di media sosial Twitter, dia menuliskan, " Our people want to return to work. They will practice Social Distancing and all else, and Seniors will be watched over protectively & lovingly. We can do two things together. THE CURE CANNOT BE WORSE (by far) THAN THE PROBLEM! Congress MUST ACT NOW. We will come back strong!"

Pada ciutan itu Trump menjelaskan bahwa, orang AS akan kembali bekerja dan akan menerapkan social distracting. Selain itu, lansia akan mendapatkan perhatian lebih.

Di sisi lain para ahli medis, mengatakan terlalu dini, bahwa membuka kembali bisnis dan sekolah yang akan meningkatkan konsekuensi penularan akan Covid-19.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »