Banjir merendam sedikitnya empat kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Banjir terjadi usai Makassar diguyur hujan deras sejak kemarin.
"Banjir empat kecamatan, paling terdampak itu Kecamatan Manggala," kata Kepala BPBD Makassar Hendra Hakamudin saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Empat kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Manggala, Panakkukang, Tamalanrea dan Biringkanaya. Air merendam wilayah tersebut hingga setinggi leher orang dewasa.
Hendra mengatakan proses evakuasi terus dilakukan sejak Senin (6/12) malam. Permintaan evakuasi disebutnya terus meningkat.
"Jumlah evakuasinya yang jelas eskalasinya meningkat. Sampai hari ini meningkat per kita konfirmasi ini aduan meningkat," kata dia.
"Karena tadi malam memang terjadi evakuasi dan evakuasi itu bukan hanya BPBD saja, kita juga bergerak dengan SAR Brimob, Basarnas juga," sambung Hendra.
Warga dievakuasi ke sejumlah fasilitas umum untuk dijadikan lokasi pengungsian. Dia belum menjelaskan detail berapa banyak warga yang mengungsi.
"Titik evakuasi atau tempat pengungsian itu sudah ditentukan camat setempat. Misalnya, Manggala itu ada sekitar 20 tempat evakuasi dan sebagian besar fasilitas umum," katanya.
Ada beberapa juga karena beberapa di antara mereka, setelah dievakuasi langsung ke rumah keluarganya," pungkas Hendra.
Basarnas menyebut banjir juga terjadi di wilayah lain di Sulsel. Menurut Basarnas, banjir dipicu meluapnya air sungai akibat hujan deras.
"Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.
Dia mengatakan tim Basarnas melakukan evakuasi di wilayah Soppeng, Parepare, Gowa, hingga Makassar.
"Di wilayah Soppeng ada personel dari Pos SAR Bone yang membantu evakuasi. Di Pinrang ada Personel Pos Unit Siaga Parepare untuk melakukan pencarian terhadap warga yang terseret arus. Sementara dari Makassar ada yang diterjunkan ke Barru untuk bantu evakuasi warga terdampak dan sebagian besar fokus untuk melakukan evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa," ujarnya.
Kita terjunkan semua Tim sejak kemarin hingga hari ini untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah di antaranya Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea serta Panakkukang," lanjut dia.
Djunaidi mengatakan timnya sudah melakukan evakuasi sejak kemarin sore. Djunaidi mengimbau masyarakat segera mengevakuasi diri dan barang berharga ke tempat yang lebih aman dari banjir.
"Kami imbau masyarakat agar bisa segera mengevakuasi diri sebelum air terlampau tinggi sehingga bisa membantu Tim Sar di lapangan," ujar Djunaidi.
Untuk diketahui, hujan lebat terus mengguyur Kota Makassar sejak Minggu (5/12). Kondisi itu terus berlanjut hingga Selasa (7/12) pagi ini.
